Kamis, 10 September 2009

Melepas Mode protect

Dalam suatu perbaikan televisi terkadang kita dihadapkan pada suatu kondisi di mana sebelum kita mengetahui komponen yang rusak ,unit yang kita perbaiki sudah masuk ke mode stanby ,hal ini dikarenakan tv masuk ke mode protect . Hampir semua merk tv generasi sekarang sudah menerapkan mode proteksi ,tujuannya adalah untuk mereduksi kerusakan (kerusakan berantai yang disebabkan oleh kerusakan satu buah komponen).

Dalam suatu industri dimana persaingan semakin ketat dan tuntutan dari layanan purna jual ,ditambah lagi dengan kondisi ekonomi yang belum stabil ,hampir di semua perusahaan dilakukan efisiensi di segi keuangan atau pengiritan biaya .Mode protect dalam suatu unit televisi juga adalah suatu upaya dalam melakukan pengiritan ,mari kita bayangkan sejenak : misalkan suatu unit tv dengan kerusakan tegangan B+ naik ,dari normalnya 115 volt ,karena sesuatu hal tiba tiba tegangan B+ naik sampai 200 volt ,dapat kita prediksi kerusakannya di antaranya transistor horizontal jebol ,bisa diikuti dengan vertikal rusak dan bisa juga CRT spark (nembak) .Seandainya TV tersebut dalam masa garansi service ,berapakah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan tersebut ? besar sekali bukan !

Bagi rekan rekan teknisi yang baru menekuni bidang jasa perbaikan TV ,terkadang menemui kendala dalam menangani Tv yang dilengkapi dengan sistem proteksi ini ,bagamana cara menyiasati nya agar tidak terjadi sistim coba coba ,yaitu coba ganti ini dan itu yang menyebabkan bengkaknya biaya yang mesti kita keluarkan ,

Ada 2 macam protect yaitu yang disebabkan oleh hardware(komponen) dan software (dari eeprom atau SCL SDA) ,namun disini saya akan mengumpulkan dulu dalam mode proteksi yang disebabkan oleh komponen yang mengalami kerusakan

Saya akan berterimakasih &mengharapkan dari rekan rekan teknisi semua memberikan kontribusi atau masukannya ,tolong ya kita akan membuat tabel dari merk tv ,modelnya ,chasis ,atau ciri nya memakai IC apa saja ,dan cara melepaskan dari mode proteksi ,saya disini akan mengumpulkan data dari beberapa tv yang mempunyai mode proteksi ,untuk itu sekali lagi saya mohon kontribusinya yang mengetahui cara melepaskan dari mode proteksi ,bisa anda tuliskan dalam kolom comment ,supaya koleksinya komplit.atau memberikan masukan tv apa saja yang belum saya tuliskan

Saya akan memulai dulu dengan :

MERK MODEL CHASIS SPESIPIKASI CARA MELEPAS PROTECT MODE KETERANGAN
LG




SHARP UNIVERSE GA IC TDA 9381/IX33xx MELEPASKAN JUMPER JA 223
SHARP X-PRESION
IC M6126XX MELEPASKAN JUMPER JA
POLYTRON EXCEL
IC STV 2238H (SMD) Melepaskan Jumper (J345), UNTUK MELEPSAKAN DARI BCL
POLYTRON

IC STV 2286H MELEPASKAN DIODE D 304 UNTUK MELEPASKAN DARI BCL
POLYTRON

IC HBM 00-XX PIN 16 HARUS POSISI HIGH UNTUK PROTEKSI VERTIKAL (DETEKSI AC 50 Hz)
SANYO










PANASONIK










SONY






Polytron XCEL

CTV Polytron di daerahku populasinya cukup banyak,disebabkan karena kualitas audionya cocok dengan karakter masyarakat kita yaitu bass ,treble, dan power audionya yang mantap ,Polytron memang jago dalam hal memenuhi keinginan penggunanya , disaat calon pembeli menginginkan kualitas suara yang besar ,polytron mempersembahkan produk unggulan dengan kelebihan di tata suara nya ,itu adalah salah satu kelebihan yang dimiliki oleh brand nasional ,dan tidak dipunyai oleh brand kompetitornya .mungkin karena produk lokal jadi lebih paham dengan karakter dan yang diinginkan oleh customernya .

Salah satu type yang banyak dipakai adalah type Xcel , Jadi karena populasinya lumayan banyak tentunya yang rusak juga lumayan banyak .

Pollytron model ini menggunakan rangkaian switching regulator standar polytron ,seperti generasi terdahulu ,namun sudah banyak revisi di semua komponen yang sering mengalami kerusakan ,seperti elco 10uf63 ,pada model ini jarang ditemui kerusakan , perbedaan yang mencolok model ini adalah menggunakan IC chroma STV 2238H jadi polytron ini sudah menggunakan IC SMD ( Surface mount device) atau yang lebih akrab IC laba Laba . Untuk IC programnya juga masih menggunakan yang biasa (DIP) .

Kerusakan yang pernah saya alami adalah

  • TV tdk mau start atau osc horizontal tidak mau bekerja
  • TV nyala normal namun warna tdk normal ,dan gambar nya ada bayangan kearah kiri .

Pada awalnya saya mengira kerusakan ada di IC SMD nya ,namun setelah di teliti lebih cermat ternyata untuk problem tidak mau start atau fbt tidak mau nyembur adalah resistor bias untuk basis transistor horz drive molor atau open .(R430)

ini adalah contoh dari resistor yang saya maksud( resistor yang diberi warna kuning)nilainya adalah 4,7k R430

image

Untuk kerusakan horz osc tidak bekerja ada baiknya sebelum mengganti ic STV ,lebih dahulu periksa resistor R340 nilainya 4,7k .Normalnya tegangan di H out adalah pin 63 adalah 0.6 v ,jika terjadi di pin 63 tegangan 0 volt patut dicurigai resistornya open atau molor .

Untuk kerusakan namun warna tdk normal ,dan gambar nya ada bayangan ke arah kiri . kerusakannya ada di diode in 4148 seperti dalam gambar dikasih highlight warna kuning ,tegangan di pin 64 adalah normalnya 0.6 V ,

IC ini menggunakan sistem proteksi di kaki 61 (BCL/SAF) rangakaian BCL(beam current limiter) atau pembatas arus anoda adalah terhubung ke kaki ABL FBT ,jika ABL drop atau negatif maka kaki 61 akan drop dan akan menyebabkan HORZ OSC berhenti .jadi posisis nya STBy .Untuk menonaktifkan sementara rangkaian protecknya adalah dengan melepas Jumper (J345),tapi ingat kalau unitnya sudah OK ,jumper harus dipasang lagi.

Dibawah ini adalah data tegangan dikaki IC STV pada saat menyala normal

KAKI FUNGSI TEGANGAN
64 LFB/SSC 0.6 VOLT
63 H.OUT 0.6 VOLT
61 BCL/SAF 5 VOLT
2 SCL 2,5 VOLT
3 SDA 25 VOLT

Tidak lupa setting option untuk CTV POLYTRON Xcel model TZ52H85 adalah seperti tabel dibawah ini :

OPTION 0 1 0 1 1 1 0 1 1
OPTION 1 1 1 0 0 1 1 1 0
OPTION 2 1 1 0 0 0 0 1 1
OPTION 3 0 0 0 0 1 1 0 1